buka hatimu

Pages

Senin, 04 Februari 2013

Dasar Pengumbar Gombal!!!!

Ternyata Islam itu hanya kulitnya saja. Omong doang. Banyak pengumbarnya.
Ngakunya ukhuwah, akan tetapi sama saja. Keburukan orang diumbar ke
mana-mana. Dasar Pengumbar Gombal!!!
Ngakunya ummatnya Nabi yang agung, akan tetapi sama saja, daging manusia
iya makan. Dasar Pengumbar Gombal!!!
Ia umbar keburukan dan pengalaman dengan saudaranya, seolah ia yang
paling menderita. Dasar Pengumbar Gombal!!!
Ngakunya setiap shalat membaca keselamatan bagi semua muslim dan mukmin,
nyatanya, ketidak senangan kepada saudaranya ia umbar di tempat umum. Dasar Pengumbar Gombal!!!
Ngakunya pembawa risalah kebenaran, nyata tangannya sudah tidak sabar
untuk menari-menari mengumbar ketidak relaan dengan lumuran darah
saudaranya. Dasar Pengumbar Gombal!!!

Ah, Islam hanya di mulut dan kulitnya. Ternyata! Ia pengumbar Gombal!!
Ngakunya membaca Al-Quran, ternyata waktu subuhnya tetap lelap di atas
kasur. Dasar Pengumbar Gombal!!
Ngakunya agamanya rahmatan lilalamin, ternyata tidak beda jauh dengan si
Pengumbar. Gombal!!
Katanya akidahnya paling benar, ternyata kelakuannya adalah Pengumbar.
Dasar gombal!!
Ternyata Keindahan Islam tidak bisa menjadikan dirinya seindah agamanya.
Dasar Pengumbar Gombal!!

Katanya tidak bisa menulis. Ternyata pandai menulis ketika melihat
kegagalan saudaranya. Ah, Dasar Pengumbar Gomball!!
Katanya tidak pernah belajar analisa data. Ternyata pandai menganalisa
keburukan orang lain. Ah, Dasar Pengumbar Gomball!!
Katanya selalu bercakap-cakap dengan Rabbnya 5 kali sehari. Ternyata
percakapan gombal yang ia lakukan. Ah, Dasar Pengumbar Gombal!!

Ngakunya selalu ia ucapkan doa untuk saudara-saudaranya.
Ternyata-ternyata ...ia adalah Pengumbar Gombal!!
Ngakunya ia menghormati ibu bapaknya. Ternyata-ternyata ia menghina ibu
dan bapak orang lain. Dasar Pengumbar Gomball!!
Ia sedih dan menangis karena bencara yang Rabb timpakan kepada
keluarganya. Ternyata-ternyata ...! Ia gembira dan senang dengan
bencana-bencana orang lain. Lagi-lagi Dasar Pengumbar Gomball!!

Katanya shalatnya khusuk. Ternyata hatinya jauh dari khusuk ketika
bencana menimpa tetangganya. Dasar Pengumbar Gomball!!
Katanya shalatnya meniru shalatnya Nabi. Shalatnya tidak bisa membawanya
ke kebersihan jiwa. Dasar Pengumbar Gomball!!

Ketika adzan memanggil, "Haiyya alas shalaaah". Ternyata ia lebih sayang
di rumah dengan keluarnya. Dasar Pengumbar Gomball!!
Ketika adzan memanggil, "Haiyya alal falaaah". Ternyata ia sedang
menonton TV sambil tertawa tanpa dosa. Dasar Pengumbar Gomball!!
Begitu banyak kesalahan yang telah Allah tutupi, akan tetapi betapa
tidak sabarnya ia menutupi kesalahan orang lain. Dasar Pengumbar Gomball!!

Ia mengharapkan orang lain bersih. Ternyata dirinya tidak lebih bersih
dari pada Gombal. Iiiiiihhh! Dasar Pengumbar Gomball!!
Ia menantikan partai yang bersih seperti kaum Yahudi dahulu menunggu
datangnya Nabi. Ternyata ia sendiri tidak berbenah dan siap dengan
kebersihan jiwa. Dasar Pengumbar Gomball!!

Ngakunya ia membenci neraka jahannam. Akan tetapi dimulutnya selalu
bermain-main dengan cerutu api. Dasar Pengumbar Gomball!!
Ngakunya cinta surga. Lagi-lagi tabiatnya jauh dari penghuni surga. Dasar Pengumbar Gomball!!

Mas sekarang bulan Rabiul Awal tanggal berapa ? "Emboooh, gak weruh",
jawabmu tanpa terbersit rasa dosa. Dasar Pengumbar Gomball!!
Mas, tunggu duluuu ... ! Walaupun gombal ia masih bisa untuk
membersihkan kotoran di dapur. "Alhamdulillah!", bisikmu.

San Francisco, 4 Februari 2013
Drs.Yusuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar