buka hatimu

Pages

Rabu, 03 September 2014

Mana yang lebih penting, Kesuksesan atau Penampilan?

Ngga heran kalau zaman sekarang banyak beredar poto-poto wanita cantik, sexy kayak Syahrini di dunia maya. Bukannya saya yang jelek merasa ngiri sih, tapi kadang rasa kasihan muncul dari lubuk hati kecil karna banyak temen-temenku khususnya BMI banyak yang menghambur-hamburkan uangnya demi sebuah pencapaian agar dipuji oleh orang meski itu hanya di dunia maya yang hampir 99% fake.

Sebenarnya ini adalah hak kita masing-masing ya, berpenampilan seperti artis-artis yang lagi populer atau menciptakan gaya tersendiri yang kita sukai. Tapi yang harus kita ingat lagi janganlah kita menjadi orang lain hanya karna sebuah trend. Bahkan hanya ingin tampil keren di dunia maya banyak dari kita yang rela memalsukan diri baik kepribadian, status, dan penampilannya. Tulisan ini bukan bermaksud untuk menghujat apalagi untuk menggurui.., tapi hanya sekedar saling mengingatkan.

Ada beberapa hal yang kita lupa demi sebuah pencapaian itu, keluarga, anak, suami, bahkan agama, Tuhan pun kadang dilupakan. Ada mereka yang telah berkeluarga tingkahnya seperti remaja yang selalu ingin diperhatikan, bahkan rela mengorbankan segalanya demi sebuah pencapaian yang diinginkan.

Malam ini saya mulai ngelantur.. lagi.
Melihat teman-teman yang lewat diberanda maya mendadak berpenampilan seperti artis yang ngga kalah ngetopnya kya Syahrini.  Ngaa di branda saja, saat jalan2 di stasiun-stasiun, taman, dan tempat-tempat tertentu pun banyak di jumpai. Yah, seperti itulah, mereka berlomba-lomba untuk tampil semenarik mungkin walaupun cuma untuk eksen doang. Ngga sayang tuh duit, kalau hanya di hambur-hamburkan demi sebuah penampilan yang tidak pada tempatnya. hehe..
Bukankah Kesuksesan lebih penting dari pada sebuah penampilan? Dengan kesuksesan yang kita raih maka dengan sendirinya kesuksesan itu yang akan memberi penampilan yang lebih bernilai dari sekedar penampilan-penampilan yang fake. mari.. kita kembali pada tujuan awal kita ke luar negri.

" Kamu cantik, kamu sexy, namun jangan ke-PD-an." Gih gih gihgihgih.. Cuplikan lagu yang dinyanyikan oleh Aaron Ashab.Secara ngga langsung kalimat lagu itu memberikan sindiran bagi kita-kita yang over narsis.

Memang semua tergantung pada diri kita sendiri, namun alangkah sayangnya hasil bekerja yang telah kita jalani selama bertahun-tahun mengalir begitu saja tanpa manfaat yang lebih bagi masa depan kita dan keluarga. Saya pun suka tampil dan bergaya-gaya agar terlihat lebih wah..! Namun  saya memilih  sebatas  penampilan  yang sederhana untuk diri sendiri.

Terus terang, saya pun merasa sayang menghambur-hamburkan uang hanya demi sebuah penampilan agar terlihat begitu wah! Hasil keringat kita yang kadang bekerja sebagai tukang cuci, tukang ngepel, tukang masak, pelayan resto, perawat orang sakit, akan lebih bijak rasanya jika di tabung atau diinvestasikan, agar kelak kita tak perlu bersusah-susah mengejar cita-cita untuk jadi BMI lagih.!

Namun semua itu kembali pada destini kita masing-masing. Banyak teman yang begitu menikmati kariernya sebagai BMI,  "jika hari ini menjadi buruh, maka biarlah esok  yang merubahnya menjadi pengusaha yang banyak membuka lapangan kerja" banyak juga teman-teman BMI yang bercita-cita dan mempunyai harapan seperti ini, namun kita sebagai BMI kadang lupa dengan hasil yang baru saja mengawali perjalanan kita sehingga tahun berganti tahun tak merubah apa pun selain keteguhannya  untuk tetap menjadi BMI.

Memang tak ada yang salah dengan profesi itu, namun lebih indah rasanya jika separuh dari umur kita dapat menikmati hidup dan kesuksesan bersama keluarga yang kita cinta dari pada seumur hidup kita mengabdi pada keluarga lain dengan menjadi BMI.








1 komentar: