10 hal yang membuat PEMULA galau:
1. Tulisanku sudah bagus atau
belum?
2. Teori yang kugunakan sudah
benar atau salah?
3. Kalau menerbitkan pakai uang atau
tidak?
4. Kalau ke penerbit/PH, ketemu
siapa?
5. Kirim naskahku ke mana ya?
6. Naskahku kok mirip-mirip dengan
yang sudah ada di pasaran?
7. Kayaknya aku mesti berguru niy
biar pede...
8. Duuh, kok aku nggak bisa bikin
gaya bahasa seperti penulis si A...
9. Kenapa tulisanku nggak
selesai-selesai ya?
10. Kok tulisanku jadi ke
mana-mana siy?
10 jawaban ANTI GALAU:
1. Suruh baca teman baik atau ikutkan kelas bedah karya, biar TAHU
PENDAPAT ORANG atas tulisanmu.
2. Dalam menulis, semua teori BENAR asal tulisan BAGUS.
3. Tidak pakai uang kecuali kamu menerbitkan secara INDIE.
4. Editor atau script editor.
5. Ke mana saja penerbit atau PH yang kamu rasa cocok, alamatnya
searching di google atau di buku.
6. Banyak buku yang mirip, asal punya kamu LEBIH BAGUS orang akan tetep
beli.
7. Pede itu dari diri sendiri, nggak mesti berguru.
8. Ya jelas nggak bisa, karena kamu bukan si A. Jadilah dirimu sendiri.
9. Karena kamu suka ngedit saat menulis.
10. Karena kamu nggak pakai sinopsis untuk menulis.
Kesalahan yang biasa terjadi pada penulis pemula:
1. Penulisan berantakan, bahasa alay, salah ketik
2. Cerita sudah biasa
3. Alur lamban
4. Datar, tidak ada greget
5. Tidak memperhatikan perubahan zaman
6. Sok gaul/sok puitis tapa salah
7. Memasukkan banyak hal di luar permasalahan utama
8. Tidak jelas perbedaan karakter
9. Dialog tidak natural, semua tokoh ngomongnya sama
10. Tidak memeriksa fakta. Fiksi pun janggal tanpa fakta yang benar.
Naskah (yang umumnya) Diterima Penerbit:
1. Sesuai dengan orientasi penerbit
2. Segmentasi naskah luas dan jelas
3. Menyajikan hal baru
4. Sesuai standar penerbit
5. Sedang trend
6. Penulisan rapi, bagus, lengkap
7. Naskah punya kekuatan khas
8. Public figure
9. Bisa diproduksi
10. Penulisnya keren
10 Alasan Naskah Ditolak Penerbit:
1. Tidak sesuai orientasi penerbit
2. Segmentasi pasar terbatas
3. Klise
4. Tidak memenuhi standar penerbit
5. Naskah tidak trend
6. Penulisan berantakan
7. Naskah telanjang
8. Jiplakan
9. Tidak bisa diproduksi, atau biaya terlalu mahal
10. Penulisnya bawel
Cara Berkonsentrasi dalam Menulis:
1. Fokus pada tulisan kita.
2. Mengkondisikan tubuh dan jiwa.
3. Ingat deadline.
4. Ingat tujuan dan motivasi
menulis.
5. Ingat hal yang paling
menyenangkan dari menulis.
6. Ingat manfaat menulis.
7. Pasang musik/lagu yang membantu
kita menyingkirkan gangguan-gangguan di sekitar.
8. Pakai headset/headphone, tutup
kuping rapat-rapat kalau ruangan bising.
9. Rapikan meja kerja. Format
ruang kerja sesuai kesenangan kita.
10. Taruh gambar/foto/benda/atau
sesuatu yang paling kita sukai depan kita.
By Ayah Sam
By Ayah Sam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar